BAB
I
Pendahuluan
A. Latar
Belakang
Tugas akhir ini
merupakan salah satu bentuk
penyelenggaraan dan pelatihan bagi para siswa, yang memadukan antara pendidikan
di sekolah dengan pendidikan di dunia kerja lembaga masyarakat dengan melakukan penelitian secara langsung terarah untuk menambah kealihan dan wawasan tertentu sebagaimana harapan sekolah
tingkat SMA. Tujuan utamanya
adalah sebagai prasyarat untuk mengikuti Ujian Nasional tingkat SMAN 7 Garut
pada tahun 2013.
Wilayah pemerintahan Desa Bojong Kecamatan Bungbulang sudah berdiri sekitar 250 tahun dari abad baca - tulis sabak dan grip sampai pada abad sekarang zaman mutakhir memasuki era komputerisasi. Segala keperluan tulis-menulis serba cepat, mudah dan akurat.
Wilayah pemerintahan Desa Bojong Kecamatan Bungbulang sudah berdiri sekitar 250 tahun dari abad baca - tulis sabak dan grip sampai pada abad sekarang zaman mutakhir memasuki era komputerisasi. Segala keperluan tulis-menulis serba cepat, mudah dan akurat.
Perlu disadari bahwa segala
kemajuan terus berkembang di segala sector terutama pesatnya kemajuan di dunia
imformatika. Hal ini tentu memicu manusia di sekitarnya meski lebih maju
pemikirannya untuk mengimbangi kemajuan tersebut. Penguasaan informatika dalam
pelayanan administrasi masyarakat tentu harus sama dengan desa-desa lain di
sekitar Kecamatan Bungbulang. Kepincangan teknologi di salah satu desa, mungkin
saja akan menjadikan bahan lecehan dari desa-desa lain.
Kali ini,
penulis akan mencoba menelusuri kinerja para perangkat Desa Bojong Kecamatan
Bungbulang dalam pelayanan masyarakat dalam segala kegiatan terutama pada
penggunaan media informatika dan media internet. Mejalarnya kemjuan dunia
internet bukan saja di kelurahan kota bahkan ke tingkat kantor-kantor desa pun
kian marak. Hal ini tidak mungkin di tingkat Desa Bojong yang agak pertenghan
dan potensi SDM-nya tinggi seiring dengan subsidi pemerintah terus berjanlan,
barangkali desa ini bisa mengikuti alur kemajuan zaman teknologi informatika.
Oleh karena itu, penulis akan mencoba akan melihat langsung penggunaan
komputerisasi di Desa Bojong Kecamatan Bungbulang melalui metode pengumpulan
data observasi dengan judul penelitian “Pengaruh Penggunaan Media Komputer dan
Internet untuk Pelayanan Masyarakat di Desa Bojong Kecamatan Bungbulang.”
B. Rumusan Masalah
Untuk memperoleh data yang tepat sasaran maka
penulis merumuskan masalah sebagai berikut,
1.
Apakah di
lingkungan aparat Desa Bojong sudah memahami penggunaan komputer?
2.
Bagaimanakah
alat atau media informatika yang digunakan sudah setara dengan kemajuan
teknologi ?
C. Pembatasan Masalah
Dalam observasi tidak terlalu luas cakupan dan lebih
terarah maka, penulis membatasi masalah sebagai berikut,
1.
Melihat secara
langsung aparat desa yang jumlahnya 9 orang 2/3 bisa mengoprasikan komputer
dengan baik
2.
Memantapkan sikap professional yang diperlukan dalam penggunaan jenis dan tipe komputer pada aparat
desa sesuai
dengan bidang garapannya.
D. Tujuan Penulisan Masalah
Tujuan penulisan masalah bagi setiap siswa yang akan
menyelesaikan studinya di tingkat SMAN 7 Garut adalah sebagai berikut,
1.
Diharapkan tugas
ini dapat memenuhi persyaratan untuk mengikuti ujian nasional tahun 2013
2.
Diharapkan bisa
memperoleh pengalaman di lingkungan lembaga pemerintahan Desa Bojong dalam
mengaplikasikan perolehan pendidikan dan pengajaran di lingkungan sekolah
3.
Diharapkan
meneliti secara langsung penggunaan alat – alat komputer di lingkungan
pemerintahan desa terpencil
4.
Diharapkan
memberikan umpan balik pengetahuan dan wawasan serta profesionalisme penggunaan
prangkat komputer modern
E. Metode Pengumpulan Data
Untuk
menyempurnakan data-data yang dibutukan dalam penyusunan tugas masalah ini, maka kami melakukan metode
pengumpulan data melalui dua cara yaitu
a.
Secara langsung
atau metode observasi.
Yang
dimaksud dengan pengumpulan data secara langsung adalah kami mengumpulkan data
dengan cara observasi secara lansung di instalasi dengan menggunakan teknik
wawancara kepada staf atau kariyawan yang berwenang atau mengenai informasi
yang kamim butukan.
b.
Secara tidak
langsung atau metode kepustakaan.
Yang
dimaksud dengan metode pengumpulan data tidak langsung adalah kami selaku penulis berpedoman pada buku-buku atau referensi yang
barkaitan dan berhubungan dangan materi yang diangkat atau isi masalah kami.
F. Sistematika Penulisan
Sestematika
penulisan adalah berisi uraian singkat setiap bab, mulai dari BAB 1 hingga ke
BAB IV, dimana uraian ini memberikan
gambar secara langsung tentang isi dari tiap-tiap bab yang dalam tugas masalah ini.
Ada pun sistematika dari laporan kami adalah sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan. Bab ini membahas tentang latar belakang, maksud dan tujuan penulisan masalah, metode pengumpulan data, serta sistematika penulisan.
Baba II Tinjauan Pustaka. Bab ini membahas tentang teori-teori yang berhubungan dengan teori-teori yang ditulis, yaitu antara lain : pengertian jarinagn pengertian computer dan pengertian teknologi informasi.
Bab III Pembahasan Masalah. Bab ini membahas tentang masalah yang berhubungan dengan referensi yang sedang dihadapi.
Ada pun sistematika dari laporan kami adalah sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan. Bab ini membahas tentang latar belakang, maksud dan tujuan penulisan masalah, metode pengumpulan data, serta sistematika penulisan.
Baba II Tinjauan Pustaka. Bab ini membahas tentang teori-teori yang berhubungan dengan teori-teori yang ditulis, yaitu antara lain : pengertian jarinagn pengertian computer dan pengertian teknologi informasi.
Bab III Pembahasan Masalah. Bab ini membahas tentang masalah yang berhubungan dengan referensi yang sedang dihadapi.
Bab IV Penutup. Bab ini membahas tentang simpulan yaitu, menyimpulkan perolehan hasil dari
tujuan yang diharapkan serta memberikan saran untuk perbaikan langkah
selanjutnya.
BAB II
Kajian Pustaka
Untuk memperoleh informasi yang benar
dan akurat maka penulis, menggunkan sumber atau referensi dari buku – buku yang
berhubungan dengan masalah yang dihadapi penulis terutama mengenai pengetahuan
tentang informatika dan dunia internet.
1.
Abdul Rozaq,
Bahrul Ulum Rully, 2001, Belajar Peraktis Internet. Jakarta : penerbit
Dinastindo, yaitu membahas lebih rinci dasar – dasar penggunaan internet secara
praktis.
2.
Ahmad Bustami,
1999, Internet Homesite dan HTML. Jakarta. Penerbit Dinastindo. Buku ini
membahas tentang internet dan cara – cara membuka website dan HTML.
3.
Arikunto S.
2002. Prosedur Peneltian Suatu Pendekatan Praktek. Penerbit Rineka Cipta
Jakarta.
4.
Daryanto, 2004,
Keterangan Dasar Pengoprasian Komputer. Penerbit CV. Yrama Widya Bandung. Yaitu
buku ini membahas tentang dasar – dasar pengoprasian komputer Word, Excel,
Power Point, dan Accsess.
5.
Mico Pordasi,
2004, Uraian Lengkap Internet. Penerbit Indah. Buku ini membahas tentang
sejarah internet, sejarah komputer dari masa generasi pertama sampai generasi
ke – lima
BAB III
Pembahasan Masalah
A.
Pengertian
Informasi
Informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk
yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang
bermanfaat. Jadi ada suatu proses transformasi data menjadi suatu informasi
input – proses – output .
B. Pengertian
Internet dan Intranet
Pengertian Dasar Internet dan Intranet
Pengertian
Internet.
Internet adalah suatu jaringan komputer yang satu dengan
yang lain saling terhubung untuk keperluan komunikasi dan informasi. Sebuah
komputer dalam satu jaringan internet dapat berada di mana saja atau bahkan di
seluruh Indonesia. Sering juga internet diartikan sebagai jaringan komputer di
seluruh dunia yang berisikan informasi dan sebagai sarana komunikasi data yang
berupa suara, gambar, video dan juga teks. Informasi ini dibuat oleh
penyelenggara atau pemilik jaringan komputer atau dibuat pemilik informasi yang
menitipkan informasinya kepada penyedia layanan internet .
Penegrtian
Intranet.
Intarnet adalah jaringan komputer-komputer yang saling
tersambung digunakan suatu sistem organisasi. Misalnya: jaringan
komputer-komputer PT. Telkom seluruh Indonesia. Jadi dibilang “internet”
khusus. Intranet berfungsi mengkomunikasikan komputer satu dengan yang lain,
persis seperti internet tatapi layanannya terbatas, tidak seluas dan seberagam
di internet.
Kegunaan
Internet.
Bila kita melakukan akses di internet banyak sekali
keuntungan yang dapat kita peroleh. Berikut beberapa kegunaan dari akses
internet antara lain tercantum pada uraian di bawah ini:
Khususnya dalam dunia bisnis sarana informasi dan
komunikasi internet juga digunakan sebagai media komunikasi promosi. Contoh:
untuk image company, pengenalan dan pemasaran produk. Dalam berbagai aktivitas bisnis dan administrasi
pemerintahan, secara nyata sistem komunikasi menggunakan internet, ini terbukti
dapat mengurangi biaya kertas dan biaya distribusi. Contoh: koran masuk ke
dalam internet (online news), majalah, brosur dan juga jurnal.
Internet sudah semakin popular digunakan sebagai media komunikasi interaktif oleh berbagai pihak dalam bentuk: e-mail, dukungan pelanggan dengan “www”, video conferencing, internet relay chat, internet phone.
Pertukaran data dan informasi dengan sistem administrasi pemerintahan (e-goverment) atau sebagai resources discovery.
Untuk kebutuhan sistem perdagangan (e-commerce) internet sangat banyak digunakan yaitu perdagangan lewat bisnis dengan internet.
Internet juga semakin intensif dalam aktifitas perbankan, seperti untuk baking online yang memungkinkan nasabah bank melakukan transaksi secara online di depan komputer mereka (resourses sharing).
Internet sudah semakin popular digunakan sebagai media komunikasi interaktif oleh berbagai pihak dalam bentuk: e-mail, dukungan pelanggan dengan “www”, video conferencing, internet relay chat, internet phone.
Pertukaran data dan informasi dengan sistem administrasi pemerintahan (e-goverment) atau sebagai resources discovery.
Untuk kebutuhan sistem perdagangan (e-commerce) internet sangat banyak digunakan yaitu perdagangan lewat bisnis dengan internet.
Internet juga semakin intensif dalam aktifitas perbankan, seperti untuk baking online yang memungkinkan nasabah bank melakukan transaksi secara online di depan komputer mereka (resourses sharing).
C. Pengertian
dari Jaringan
Pengertian dari Jaringan adalah sekumpulan komputer,
serta perangkat-perangkat lain pendukung komputer yang saling terhubung dalam
suatu kesatuan. Media jaringan komputer dapat melalui kabel-kabel atau tanpa
kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling melakukan
pertukaran informasi, seperti dokumen dan data, dapat juga melakukan pencetakan
pada printer yang sama dan bersama-sama memakai perangkat keras dan perangkat
lunak yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, ataupun
perangkat-perangkat yang terhubung dalam suatu jaringan disebut dengan node.
Dalam sebuah jaringan komputer dapat mempunyai dua, puluhan, ribuan atau bahkan
jutaan node.
Teknologi Wi-Fi
Wi-Fi (Wireless Fidelity) merupakan sebuatan untuk beberapa standart yang
masuk dalam kelompok standart 802.11 dalam transisi nirkabel yang dibuat oleh
IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers). Salah satu standart
yang ada, 80.2.11b memungkinkan transmisi data tanpa kabel (nirkabel) dengan
kecepatan 1 hingga 11 Mbps sejauh sekitar 90 meter dari acces point atau hot
spot. Saat ini telah banyak fasilitas public yang telah dilengkapi dengan hot
spot atau area terbuka ke jaringan Wi-Fi. Hotspot sendiri biasanya memperoleh
akses Internet dari DSL, modem kabel, LAN T1, dan metode lainnya. Dari koneksi
Internet yang didapatkan tersebut, kemudian disebarluaskan (broadcast) secara
nirkabel sehingga kita dapat mengaksesnya mempergunakan perangkat mobile
computer.
D.
Pengertian
Komputer
Pengertian komputer sudah dimulai sejak zaman dahulu kala. Sejak dahulu
kala, proses pengolahan data telah dilakukan oleh manusia. Manusia juga
menemukan alat-alat mekanik dan elektronik untuk membantu manusia dalam
penghitungan dan pengolahan data supaya bisa mendapatkan hasil lebih cepat.
Komputer yang kita temui saat ini adalah suatu evolusi panjang dari
penemuan-penemuan manusia sejak dahulu kala berupa alat mekanik maupun
elektronik
Saat ini komputer dan piranti pendukungnya telah masuk dalam setiap aspek
kehidupan dan pekerjaan. Komputer yang ada sekarang memiliki kemampuan yang
lebih dari sekedar perhitungan matematik biasa. Diantaranya adalah sistem
komputer di kassa supermarket yang mampu membaca kode barang belanja, sentral
telepon yang menangani jutaan panggilan dan komunikasi, jaringan komputer dan
internet yang menghubungkan berbagai tempat di dunia.
pengertian Komputer menurut periodenya adalah:
Ø Alat Hitung Tradisional dan Kalkulator
Mekanik
Ø Komputer Generasi Pertama
Ø Komputer Generasi Kedua
Ø Komputer Generasi Ketiga
Ø Komputer Generasi Keempat
Ø Komputer Generasi Kelima
ALAT HITUNG TRADISIONAL dan KALKULATOR MEKANIKAbacus, yang muncul sekitar
5000 tahun yang lalu di Asia kecil dan masih digunakan di beberapa tempat
hingga saat ini dapat dianggap sebagai awal mula mesin komputasi.Alat ini
memungkinkan penggunanya untuk melakukan perhitungan menggunakan biji-bijian
geser yang diatur pada sebuah rak. Para pedagang di masa itu menggunakan abacus
untuk menghitung transaksi perdagangan. Seiring dengan munculnya pensil dan
kertas, terutama di Eropa, abacus kehilangan popularitasnya
Setelah hampir 12 abad, muncul penemuan lain dalam hal mesin komputasi.
Pada tahun 1642, Blaise Pascal (1623-1662), yang pada waktu itu berumur 18
tahun, menemukan apa yang ia sebut sebagai kalkulator roda numerik (numerical
wheel calculator) untuk membantu ayahnya melakukan perhitungan pajak
Kotak persegi kuningan ini yang dinamakan Pascaline, menggunakan delapan
roda putar bergerigi untuk menjumlahkan bilangan hingga delapan digit. Alat ini
merupakan alat penghitung bilangan berbasis sepuluh. Kelemahan alat ini adalah
hanya terbatas untuk melakukan penjumlahan
Tahun 1694, seorang matematikawan dan filsuf Jerman, Gottfred Wilhem von
Leibniz (1646-1716) memperbaiki Pascaline dengan membuat mesin yang dapat
mengalikan. Sama seperti pendahulunya, alat mekanik ini bekerja dengan
menggunakan roda-roda gerigi. Dengan mempelajari catatan dan gambar-gambar yang
dibuat oleh Pascal, Leibniz dapat menyempurnakan alatnya.
Barulah pada tahun 1820, kalkulator mekanik mulai populer. Charles Xavier
Thomas de Colmar menemukan mesin yang dapat melakukan empat fungsi aritmatik
dasar. Kalkulator mekanik Colmar, arithometer, mempresentasikan pendekatan yang
lebih praktis dalam kalkulasi karena alat tersebut dapat melakukan penjumlahan,
pengurangan, perkalian, dan pembagian. Dengan kemampuannya, arithometer banyak
dipergunakan hingga masa Perang Dunia I. Bersama-sama dengan Pascal dan
Leibniz, Colmar membantu membangun era komputasi mekanikal.
Awal mula komputer yang sebenarnya dibentuk oleh seorang profesor
matematika Inggris, Charles Babbage (1791-1871). Tahun 1812, Babbage
memperhatikan kesesuaian alam antara mesin mekanik dan matematika yaitu mesin
mekanik sangat baik dalam mengerjakan tugas yang sama berulangkali tanpa
kesalahan; sedang matematika membutuhkan repetisi sederhana dari suatu
langkah-langkah tertenu. Masalah tersebut kemudain berkembang hingga menempatkan
mesin mekanik sebagai alat untuk menjawab kebutuhan mekanik. Usaha Babbage yang
pertama untuk menjawab masalah ini muncul pada tahun 1822 ketika ia mengusulkan
suatu mesin untuk melakukanperhitungan persamaan differensial. Mesin tersebut
dinamakan Mesin Differensial. Dengan menggunakan tenaga uap, mesin tersebut
dapat menyimpan program dan dapat melakukan kalkulasi serta mencetak hasilnya
secara otomatis.
Setelah bekerja dengan Mesin Differensial selama sepuluh tahun, Babbage
tiba-tiba terinspirasi untuk memulai membuat komputer general-purpose yang
pertama, yang disebut Analytical Engine. Asisten Babbage, Augusta Ada King
(1815-1842) memiliki peran penting dalam pembuatan mesin ini. Ia membantu
merevisi rencana, mencari pendanaan dari pemerintah Inggris, dan
mengkomunikasikan spesifikasi Analytical Engine kepada publik. Selain itu,
pemahaman Augusta yang baik tentang mesin ini memungkinkannya membuat instruksi
untuk dimasukkan ke dalam mesin dan juga membuatnya menjadi programmer wanita
yang pertama. Pada tahun 1980, Departemen Pertahanan Amerika Serikat menamakan
sebuah bahasa pemrograman dengan nama ADA sebagai penghormatan kepadanya.
Mesin uap Babbage, walaupun tidak pernah selesai dikerjakan, tampak sangat
primitif apabila dibandingkan dengan standar masa kini. Bagaimanapun juga, alat
tersebut menggambarkan elemen dasar dari sebuah komputer modern dan juga
mengungkapkan sebuah konsep penting. Terdiri dari sekitar 50.000 komponen,
disain dasar dari Analytical Engine menggunakan kartu-kartu perforasi (berlubang-lubang)
yang berisi instruksi operasi bagi mesin tersebut.
Pada 1889, Herman Hollerith (1860-1929) juga menerapkan prinsip kartu
perforasi untuk melakukan penghitungan. Tugas pertamanya adalah menemukan cara
yang lebih cepat untuk melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika Serikat.
Sensus sebelumnya yang dilakukan di tahun 1880 membutuhkan waktu tujuh tahun
untuk menyelesaikan perhitungan. Dengan berkembangnya populasi, Biro tersebut
memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu sepuluh tahun untuk menyelesaikan
perhitungan sensus.
Hollerith menggunakan kartu perforasi untuk memasukkan data sensus yang
kemudian diolah oleh alat tersebut secara mekanik. Sebuah kartu dapat menyimpan
hingga 80 variabel. Dengan menggunakan alat tersebut, hasil sensus dapat diselesaikan
dalam waktu enam minggu. Selain memiliki keuntungan dalam bidang kecepatan,
kartu tersebut berfungsi sebagai media penyimpan data. Tingkat kesalahan
perhitungan juga dapat ditekan secara drastis. Hollerith kemudian mengembangkan
alat tersebut dan menjualnya ke masyarakat luas. Ia mendirikan Tabulating
Machine Company pada tahun 1896 yang kemudian menjadi International Business
Machine (1924) setelah mengalami beberapa kali merger. Perusahaan lain seperti
Remington Rand and Burroghs juga memproduksi alat pembaca kartu perforasi untuk
usaha bisnis. Kartu perforasi digunakan oleh kalangan bisnis dn pemerintahan
untuk permrosesan data hingga tahun 1960.
Pada masa berikutnya, beberapa insinyur membuat penemuan baru lainnya.
Vannevar Bush (1890-1974) membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan
persamaan differensial di tahun 1931. Mesin tersebut dapat menyelesaikan
persamaan differensial kompleks yang selama ini dianggap rumit oleh kalangan
akademisi. Mesin tersebut sangat besar dan berat karena ratusan gerigi dan
poros yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan. Pada tahun 1903, John V.
Atanasoff dan Clifford Berry mencoba membuat komputer elektrik yang menerapkan
aljabar Boolean pada sirkuit elektrik. Pendekatan ini didasarkan pada hasil
kerja George Boole (1815-1864) berupa sistem biner aljabar, yang menyatakan
bahwa setiap persamaan matematik dapat dinyatakan sebagai benar atau salah.
Dengan mengaplikasikan kondisi benar-salah ke dalam sirkuit listrik dalam
bentuk terhubung-terputus, Atanasoff dan Berry membuat komputer elektrik
pertama di tahun 1940. Namun proyek mereka terhenti karena kehilangan sumber
pendanaan.
1. KOMPUTER GENERASI PERTAMA
Dengan terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat dalam
perang tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk mengeksploitasi potensi
strategis yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan
komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada tahun 1941, Konrad
Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer Z3, untuk mendisain
pesawat terbang dan peluru kendali.
Pihak sekutu juga membuat kemajuan lain dalam pengembangan kekuatan
komputer. Tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia
yang dinamakan Colossus untuk memecahkan kode-rahasia yang digunakan Jerman.
Dampak pembuatan Colossus tidak terlalu mempengaruhi perkembangan industri
komputer dikarenakan dua alasan. Pertama, colossus bukan merupakan komputer
serbaguna general-purpose computer), ia hanya didisain untuk memecahkan kode
rahasia. Kedua, keberadaan mesin ini dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade
setelah perang berakhir.
Usaha yang dilakukan oleh pihak Amerika pada saat itu menghasilkan suatu
kemajuan lain. Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja
dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy.
Kalkulator tersebut berukuran panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki
rentang kabel sepanjang 500 mil. The Harvard-IBM Automatic Sequence Controlled
Calculator, atau Mark I, merupakan komputer relai elektronik. Ia menggunakan
sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut
beropreasi dengan lambat (ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan)
dan tidak fleksibel (urutan kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut
dapat melakukan perhitungan aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks.
Perkembangan komputer lain pada masa ini adalah Electronic Numerical
Integrator and Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah
Amerika Serikat dan University of Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung
vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, komputer tersebut merupakan
mesin yang sangat besar yang mengkonsumsi daya sebesar 160kW. Komputer ini
dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly (1907-1980),
ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000
kali lebih cepat dibandingkan Mark I.Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann
(1903-1957) bergabung dengan tim University of Pennsylvania dalam usha
membangun konsep desin komputer yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai
dalam teknik komputer.
Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic
Computer(EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk menampung baik
program ataupun data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada
suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama
arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan
seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal.
Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh
Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model
arsitektur von Neumann tersebut. Baik Badan Sensus Amerika Serikat dan General
Electric memiliki UNIVAC. Salah satu hasil mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC
dalah keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam
pemilihan presiden tahun 1952.
Komputer Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi
operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer
memiliki program kode-biner yang berbeda yang disebut “bahasa mesin” (machine
language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya.
Ciri lain komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum (yang membuat
komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar) dan silinder magnetik untuk
penyimpanan data.
2. KOMPUTER GENERASI KEDUA
Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan
komputer. Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer.
Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis. Transistor mulai
digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa
pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua
yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi
dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini
adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan
Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer ini, yang
dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah besar
data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin
tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi
bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah
dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore,
California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di
Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa
assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singkatan
untuk menggantikan kode biner.
Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di
bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi
kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka
juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada
saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan
program. Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang
diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh
bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memproses
informasi keuangan.
Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di
dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan
kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini,
komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan
desain produk atau menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai
bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language
(COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa
pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat,
dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini
memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam
karir baru bermunculan (programmer, analyst, dan ahli sistem komputer).
Industri piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer
generasi kedua ini.
3. KOMPUTER GENERASI KETIGA
Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun
transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak
bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan
masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan
sirkuit terintegrasi (IC: integrated circuit) di tahun 1958. IC
mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil
yang terbuat dari pasir kuarsa. Para ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih
banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut
semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena
komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga
lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan
mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan
sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.
4. KOMPUTER GENERASI KEEMPAT
Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas yaitu mengecilkan
ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI)
dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large
Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip
tunggal.Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut
menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu
keping yang berukuran setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan
ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan
kehandalan komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa
kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer
(central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip
yangsangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu
yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian
diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama
kemudian, setiap perangkat rumah tangga seperti microwave oven, televisi, dan
mobil dengan electronic fuel injection dilengkapi dengan mikroprosesor.
Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan
komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan
besar atau lembaga pemerintah. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer
menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini,
yang disebut minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah
digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu
adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game
seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih
canggih dan dapat diprogram.Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan
Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah
PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit
di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer
melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang
berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan
ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).
IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer.
Apple Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan sistem grafis pada
komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis
teks. Macintosh juga mempopulerkan penggunaan piranti mouse.
Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan
pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial
dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk
dalam golongan komputer generasi keempat. Seiring dengan menjamurnya penggunaan
komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali potensi terus
dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil, komputer-komputer
tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling
berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling
berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Komputer jaringan memungkinkan komputer
tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses
tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung (disebut juga local area network,
LAN), atau kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar.
5. KOMPUTER GENERASI KELIMA
Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap
ini masih sangat muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah
komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001:Space
Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer
generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence), HAL dapat
cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan
masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri.
Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak
fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima
instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk
menterjemahkan bahasa asing juga menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak
sederhan. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga
ketika programmer menyadari bahwa pengertian manusia sangat bergantung pada
konteks dan pengertian daripada sekedar menterjemahkan kata-kata secara langsung.
Banyak kemajuan di bidang disain komputer dan teknologi semakin
memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang
terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model von
Neumann. Model von Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu
mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain
adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.
adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.
Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek
komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology)
juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa
proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek
komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma
komputerisasi di dunia.
BAB
IV
Penutup
A. Simpulan
Alhamdulilah pada penelitian penulisan masalah ini
penulis sudah melaksanakan observasi secara langsung ke tingkat pemerintahan
Desa Bojong Kecamatan Bungbulang pada bidang pelayanan sistem imformatika.
Hampir semua perangkat desa bisa menggunakan dan mengoprasikan berbagai jenis
komputer. Dari jenis Pentium 2 sampai pada komputer mutkhir yaitu Intel Dual
Core.
Penggunaan internet pun sering digunakan ketika
pelayanan statistic kependudukan bisa di upload langsung ke jaringan internet
pusat untuk megirim data secara lengkap. Hal ini berarti desa tertingal pun
sudah mampu mengunakan komputer dan internet yang moderen.
B.
Saran
1.
Untuk
pelaksanaan kegiatan tugas akhir diambil dari tema implementasi mata pelajaran
dilingkunangan masyarakat diharapkan lebih sering, sehingga wawasan para siswa
akan lebih berkembang terutama dalam membuat karya tulis
2.
Setiap desa
berkeinginan datangnya siswa SMA untuk tugas akhir atau kedatangan para
mahasiswa KKN sering dinanti oleh pihak karyawan desa untuk menimba ilmu dari
pengunjung tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. (2002). Prosedur Peneltian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta :
Rineka
Cipta
Bustami, Ahmad, 1999, Internet Homesite dan HTML. Jakarta : Dinastindo.
Abdul, Rozaq, Bahrul Ulum Rully, 2001, Belajar Peraktis Internet. Jakarta :
Dinastindo,
Daryanto, 2004, Keterangan Dasar Pengoprasian Komputer.
Bandung : CV.
Yrama
Widya Bandung.
Mico, Pordasi, 2004, Uraian Lengkap Internet. Surabaya : Indah.
By : Hendri Aji Pangestu
SMAN 7 GARUT
Jangan Lupa Komennya
BalasHapus